Shortening adalah lemak nabati yang berbentuk padat di suhu ruangan serta terbuat dari minyak yang berasal dari tumbuhan (vegetable oil). Shortening sering dimanfaatkan dalam pembuatan cake untuk ada beragam jenis produk cake dan bakery yang akan menjadi lebih baik kualitasnya jika menggunakan shortening atau campuran shortening dibandingkan menggunakan jenis lemak lainnya.
Salah satu penggunaan shortening yang paling utama adalah sebagai bahan dalam pembuatan cake decoration atau krim hiasan cake. Shortening yang dipakai untuk krim hiasan cake biasanya adalah jenis high-ratio shortening atau baker’s cream fat. Kandungan lemaknya yang tinggi membuat krim hiasan kue jadi lebih mudah dibentuk dengan spuit. Selain itu, warna putih shortening juga membuat krim hiasan kue bisa menghasilkan campuran warna yang lebih baik dibandingkan menggunakan lemak berwarna kuning lainnya. Maka dari itu shortening banyak digunakan oleh para cake decorator profesional untuk menghasilkan dekorasi cake yang indah, tahan lama, dan warna yang cantik.
Lantas bagaimana cara penggunaan shortening dalam pembuatan cake decoration? Artikel kali ini akan membahas mengenai beragam cara penggunaan shortening untuk menghias kue yang dapat menambah pengetahuan Smart Bakers dalam bidang cake decoration.
1. Penggunaan Shortening untuk White Frosting
White frosting adalah krim hiasan kue klasik yang tak lekang oleh waktu. Setiap cake akan selalu terlihat cantik dengan hiasan krim putih yang bisa dengan mudah dikreasikan. Seorang cake decorator yang menginginkan frosting atau krim hiasan kue dengan warna putih sempurna akan memilih untuk menggunakan shortening sebagai bahan utama pembuatannya. Jenis lemak lainnya cenderung berwarna kekuningan sehingga tidak bisa menghasilkan krim berwarna putih sempurna. Warna putih pada shortening bisa menghasilkan white frosting yang cantik dan memancarkan warna putih yang indah. Pembuatannya pun sangat mudah. Smart bakers hanya perlu mencampurkan 4 bahan utama yaitu shortening, gula, susu dan ekstrak vanilla. Smart Bakers juga bisa menggantikan susu dan ekstrak vanilla dengan susu kental manis dengan rasa vanilla seperti dalam resep Cake Sagu Rangi Keju.
2. Penggunaan Shortening untuk Butter Cream Flower
Butter cream flower atau hiasan butter cream berbentuk bunga merupakan style cake decoration populer yang banyak digunakan untuk menghasilkan cake bernuansa feminim. Shortening digunakan dalam pembuatan butter cream flower untuk hasil yang tahan lama dan tidak mudah leleh. Dalam pembuatannya, salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan metode swiss meringue butter cream untuk menghasilkan tekstur butter cream yang kokoh. Setelah selesai dibuat, butter cream disimpan dalam lemari es hingga dingin sebelum digunakan untuk menghias cake dengan spuit.
3. Penggunaan Shortening untuk Cream Cheese Frosting
Selain digunakan sebagai bahan butter cream, shortening juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan cream cheese frosting. Cream cheese frosting adalah bahan hiasan cake yang mengandung krim keju dalam adonannya. Campuran shortening dalam cream cheese frosting bisa membuat adonan bertekstur lebih kokoh dan bertahan lama setelah dibentuk di atas permukaan cake. Penggunaan hiasan cream cheese frosting salah satunya ada pada resep Fraise Gateau yang menggabungkan cream cheese dengan FILMA Baker’s Cream Fat.
4. Penggunaan Shortening untuk Vegan Frosting
Jika Smart Bakers tertarik menjual cake dengan label vegan alias tidak mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewan, shortening bisa menjadi bahan pilihan untuk pembuatan vegan frosting. Pilih shortening yang terbuat dari lemak nabati dan bebas lemak trans sebagai bahan utama pembuatan frosting. Cara pembuatan vegan frosting pun kurang lebih sama dengan frosting lainnya. Smart Bakers hanya perlu memperhatikan bahan yang digunakan dengan menghindari penggunaan susu sapi dan menggantinya dengan almond milk atau coconut milk.
5. Penggunaan Shortening untuk Fondant
Shortening juga dapat digunakan sebagai campuran dalam pembuatan fondant sebagai hiasan cake. Fondant atau pasta gula adalah bahan dekorasi cake yang bersifat elastis dan mudah dibentuk dengan bahan utama gula, air, gelatin dan glycerin. Shortening bermanfaat untuk membuat fondant awet dan tidak mudah mengering. Mengoleskan shortening pada permukaan fondant juga dapat membantu menghilangkan retakan dan memberi efek mengkilap.
Salah satu produk shortening yang dikhususkan untuk pembuatan hiasan cake berkualitas tinggi adalah FILMA Baker’s Cream Fat. FILMA Baker’s Cream Fat memiliki daya kriming yang baik, titik leleh yang rendah dan aroma butter vanilla sehingga bisa membuat hiasan cake yang Smart Bakers hasilkan terlihat menawan, lembut dan tahan lama.
Itulah bermacam-macam cara penggunaan shortening untuk cake decoration. Semoga artikel ini bisa membuka wawasan baru bagi Smart Bakers. Dapatkan informasi lengkap seputar produk shortening dari FILMA dan pemesanannya dengan mengunjungi halaman e-katalog di tautan berikut ini https://smartpluspro.com/e-catalog-indonesia.