Dalam pembuatan krim, perlu menggunakan cream fat atau baker’s fat sebagai bahan dasar pembuatan krim. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan baker’s cream fat?
Baker’s cream fat merupakan salah satu jenis shortening yang digunakan untuk pembuatan krim, buttercream, atau isian krim. Sesuai dengan nama dan jenisnya, baker’s fat yang juga merupakan shortening pada dasarnya adalah lemak. Lemak sendiri memiliki fungsi untuk memberikan gizi, rasa yang lezat, serta membentuk tekstur kue.
Seperti yang kita ketahui, shortening sendiri memiliki berbagai jenis antara lain white fat, cake fat, pastry fat, dan juga baker’s fat. Masing-masing jenis fat ini memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri.
Lalu, apa yang membedakan baker’s fat dengan shortening lainnya? Baker’s fat memiliki kandungan emulsifier di dalamnya. Emulsifier sendiri bisa didefinisikan memiliki sifat untuk pengemulsi atau penyatu bahan-bahan kue. Di dalam baker’s fat, emulsifier membuat hasil krim menjadi lebih kokoh dan tidak meleleh.
Hal ini tentu saja penting bagi para chef bakery yang sering menggunakan krim pada pembuatan cake. Seperti pembuatan kue ulang tahun, kue sus, atau cake yang membutuhkan buttercream sebagai dekorasi tentu memerlukan baker’s fat agar mampu bertahan lebih lama.
Bagi para cake decorator, penting untuk menggunakan baker’s fat yang memiliki kualitas tinggi. Tidak hanya dari segi rasa, tapi ketahanan krim dan kemampuan untuk bertahan pada suhu ruang menjadi penting agar tidak mudah meleleh dan tetap mampu bertahan lama.
Bagi para chef bakery juga penting mendapatkan baker’s fat yang baik. Kebanyakan dari mereka menggunakan baker’s fat untuk membuat isian krim bagi kue. Seperti isian kue sus, frosting pada cupcake, atau pembuatan cake. Krim yang lembut tentu akan menambah cita rasa kue yang dihasilkan.
Seperti yang terdapat pada FILMA Baker’s Cream Fat, sebuah produk baker’s fat dari Sinar Mas Agribusiness and Food yang memiliki kualitas tinggi. FILMA Baker’s Cream Fat diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan sebuah baker’s fat yang memiliki kualitas tinggi untuk industry bakery di Indonesia.
Produk ini diformulasikan dari minyak nabati dengan teknologi terbaru sehingga menghasilkan produk yang sudah bebas lemak trans dan antioksidan.
Selain itu, FILMA Baker’s Cream Fat juga memiliki daya kriming yang baik, hal ini berpengaruh terhadap kualitas hasil akhir krim yang lembut sehingga mudah dikonsumsi. Titik leleh yang rendah juga membuat krim lebih tahan lama terhadap suhu dan iklim di Indones ia, dampaknya cake yang dibuat tidak mudah rusak dan dekorasi kue mampu bertahan lama. Selain itu, aroma butter vanilla juga menambah kelezatan krim yang dihasilkan.
Isian krim mungkin seringkali terlihat sepele, namun jangan salah, dengan penggunaan bahan yang tepat akan menghasilkan isian krim atau buttercream dengan kualitas tinggi. FILMA Baker’s Cream Fat merupakan pilihan tepat untuk menciptakan krim berkualitas tinggi dan tahan lama.
