Dalam proses produksi kue kering, tahap pengemasan sering kali diabaikan. Padahal, pengemasan kue akan menentukan banyak hal seperti segi visual, dekorasi, hingga kualitas. Alhasil, banyak kue kering yang ketika sudah dikirim ternyata hancur dijalan karena susunan nya yang tidak tepat.

Sebagai produsen, hal ini dapat menentukan impresi konsumen terhadap produk kita. Pengemasan akan menentukan kualitas kue kering tahan lama atau tidak. Tentu kita harus tahu bahwa kue akan mengalami perjalanan panjang sebelum tiba di tangan konsumen, perjalanan tersebut berpotensi merusak tekstur kue.

Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan susunan kue. Mungkin banyak yang acuh terhadap hal ini, namun susunan kue yang tepat akan menjaga tekstur kue untuk tetap utuh dan kuat.

• Isi Toples Harus Penuh dan Padat.

Celah dalam toples akan membuat kue mudah bergoyang dan menimbulkan potensi kerusakan. Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memenuhi toples dengan kue kering hingga tidak ada ruang udara. Jika masih ada ruang, bisa dilapisi dengan kertas roti agar tetap terisi hingga maksimal.

Bahan yang direkomendasikan untuk toples adalah mika atau kaca. Hal ini dikarenakan toples mika dan kaca memiliki struktur yang kokoh sehingga mampu menahan goncangan. Selain itu, toples kaca juga menghilangkan potensi kue bergerak dan terjepit yang berakibat pada remuknya kue.

Tips ini membutuhkan ketelitan dan kejelian yang ekstra. Meskipun terlihat rumit, namun tips ini dapat membantu mencegah kue rusak. Kue yang lebih berat atau bertekstur lebih tebal harus ditaruh di dasar toples dengan tujuan menahan beban kue yang lainnya. Beban kue yang ringan akan lebih terjaga dan tidak hancur.

Dalam proses pengiriman yang menggunakan kardus, gunakan bubble wrap untuk meredam guncangan yang berpotensi merusak kue. Lengkapi stoples dengan selotip agar tidak ada udara masuk, setelah itu bungkus dengan bubble wrap sebelum dimasukkan ke dalam kardus.

Selain penyusunan kue, kondisi toples juga harus dijaga kelembabannya. Kue yang terpapar udara terlalu banyak akan menurunkan tingkat kekeringan kue. Salah satu solusi mudah adalah dengan menggunakan Silica Gel. Silica Gel membuat kelembaban udara dalam toples terjaga dengan baik dan membuat kue kering dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pengemasan seringkali dianggap sepele sehingga banyak kue kering yang remuk ketika dikirimkan. Sebagai proudsen kue kering, tentu hal ini tidak diinginkan. Rasa memang yang paling utama, namun tentu jangan sampai konsumen kecewa karena kue hancur ketika sampai.

Dari sisi bisnis, rasa memang yang utama, namun jangan sampai konsumen kecewa karena kue hancur ketika tiba. Hal ini dapat menentukan kredibilitas Smart Bakers sebagai pengusaha kue. Berikan impresi yang baik kepada konsumen, pastikan konsumen menerima kue dalam kondisi yang bagus dan fresh.

Berinovasilah dalam kemasan, berikan sentuhan menarik agar menjadi ciri khas usaha Smart Bakers. Disamping itu, jangan lupakan kualitas kemasan agar kue yang dibuat akan selalu terjaga dan selalu renyah.