Industri bakery tidak melulu terpaut dengan kue modern, kue tradisional yang diinovasikan dan dikemas secara ciamik ternyata mampu membawa peruntungan yang besar. Seperti halnya dengan Happy Natalianse, pemilik Roti Gambang Nostalgia yang berada di daerah Tangerang ini, memilih fokus untuk mengembangkan inovasi pada camilan jadul khas Betawi yang sudah ada sejak jaman kolonial.
Mempertahankan Warisan 3 Generasi
“Roti Gamblang Nostalgia di didirikan pada tahun 1950 oleh nenek saya dan diturunkan ke ibu saya mulai tahun 1970” cerita Happy. Mewariskan resep dan usaha yang sudah eksis selama bertahun-tahun tentu bukanlah hal mudah. Namun di tangan Happy, Roti Gamblang yang awalnya berukuran besar dan hanya memiliki 1 varian rasa, diinovasikan menjadi bentuk yang mini dan memiliki beragam varian rasa seperti chocolate chips, kacang mete, kismis, kopi, dll. Tidak lupa packaging yang menarik juga digunakan agar dapat lebih memikat dan menambah kepuasan pelanggan.
Happy memanfaatkan marketplace seperti seperti Tokopedia dan shopee serta Grabfood untuk menjual Roti Gambang agar dapat mencakup pelanggan yang lebih luas.
Bangkit Dari Pandemi Covid
Pandemi Covid yang terjadi cukup lama ini tentu saja sangat berdampak, terutama pada omset penjualan yang menurun cukup drastis. Namun, Happy tetap optimis dan semangat untuk terus mempertahankan bisnisnya. Happy mengambil langkah dengan memfokuskan pemasaran dan beriklan pada media online seperti Instagram dan Facebook. Serta selalu berinovasi untuk selalu mengembangkan variasi pada resep kuenya.