Siapa yang menyangka jika Ibu Amel, pendiri dari Araya Cake pernah berkecimpung di bisnis supermarket? Berkat ketekunan dan kejelian dalam melihat peluang, Ibu Amel berhasil meraih kesuksesan dengan Araya Cake yang dikenal dengan produk-produk kue, roti, dan gorengannya yang berkualitas.
Perjalanan Araya Cake
Nama Araya Cake sendiri diambil dari bahasa Sunda, terinspirasi dari suami Ibu Amel yang berasal dari Garut, dengan makna “segala ada” mencerminkan visi Araya Cake yang ingin menghadirkan beragam pilihan kue dan roti bagi para pelanggannya. Toko roti ini dikenal dengan produk favoritnya, yaitu kue ulang tahun dengan dekorasi unik dan menarik serta bisa dipesan sesuai keinginan (custom order). Selain kue ulang tahun, Araya Cake juga menyajikan pilihan lain seperti brownies, donat, cake pisang, kue sus, cookies, marble cake, dan aneka roti yang tak kalah lezat.
Araya Cake bermula dari kejelian Ibu Amel yang tertarik mencoba bisnis kue setelah melihat tren donat yang tengah viral. Meski berawal dari tren, Ibu Amel tidak sekadar mengikuti arus; ia berusaha menghasilkan kue dan roti berkualitas dengan bereksperimen dan mendalami berbagai resep. Untuk memperkaya pengetahuannya, Ibu Amel bahkan mengikuti kelas baking agar dapat terus mengasah keterampilannya dalam dunia baking.
Sejak didirikan pada Oktober 2017, Ibu Amel selalu berdedikasi penuh dalam menjalankan bisnisnya. Ia memastikan setiap resep terkendali dengan baik agar cita rasa khas Araya Cake tetap terjaga dari waktu ke waktu. Beliau dengan terbuka membagikan pengetahuannya kepada para karyawan, memastikan setiap orang memahami proses pembuatan kue dengan baik dan menjalankan tugas masing-masing sesuai resep. Dalam sehari, Araya Cake bahkan dapat menghasilkan adonan hingga puluhan kilogram.