
Berbekal peninggalan resep dari sang ibu dan nenek, pada tahun 2006 Enung memutuskan untuk mendirikan Bogarasa Cake and Cookies. Enung memulai bisnisnya dengan menitipkan produknya di warung sekitar rumahnya. Setelah beberapa tahun berjalan lancar, Enung mulai merekrut pegawai untuk membantunya.
Sayangnya, ditengah perjalanan usahanya, Enung mengalami musibah. Modal usahanya habis akibat beberapa salesnya yang tidak jujur.
"Singkat cerita pas udah nikah, suka nitip di warung. Setelah beberapa tahun berjalan mulai berani ambil pegawai buat bantuin bikin sama bantuin jualan. Ternyata tidak berjalan mulus setelah total pegawai ada 10 orang, pegawai yang tugasnya jualin atau istilahnya sales pada tidak jujur, mereka menipu. Akhirnya modal habis" cerita Enung
Musibah ini tidak membuat Enung patah semangat. Secara perlahan dan konsisten, Enung mengumpulkan modal kembali untuk membangkitkan usahanya. Hingga akhirnya ia bisa mengontrak 1 toko kecil dan seorang pegawai untuk membantunya. Tanpa disangka, usahanya berjalan dengan baik dan penjualannya meningkat. Kini Enung sudah memiliki 4 karyawan yang membantunya setiap hari.