
Keberhasilan dalam menjalankan bisnis kue melalui sosial media tidak membuat Riani berhenti bermimpi untuk mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi. Pemilik Mamiyo Dessert ini bercita-cita membuka toko kue dan mendirikan baking centre. Impiannya Riani menjadi sebuah motivasi untuk terus membangun bisnis aneka kue dan dessert yang penuh inovasi.
Mendapatkan Ilmu Bermanfaat Melalui Komunitas Baking
Perjalanan Riani dalam dunia baking berawal dari kursus puding suntik yang ia ketahui dari seorang teman yang menjadi pengajar. Berkat kursus tersebut, mulai muncul ketertarikan untuk belajar membuat aneka kue. Riani pun mengikuti beragam kursus baking lainnya dan ikut bergabung dalam salah satu komunitas baking di Bandung. Tidak lama setelahnya, Riani bersama kawan-kawannya membentuk komunitas baking dimana mereka bisa berbagi ilmu dan informasi seputar pembuatan aneka kue, roti dan dessert.
Semakin banyak ilmu yang didapat, semakin terpanggil jiwa Riani untuk memulai bisnis di dunia makanan dan minuman. Awalnya Riani hanya membuat kue untuk suami dan anak-anaknya, kemudian Riani mulai berani membawa kue buatannya ke acara teman-temannya. Dari situlah teman-teman Riani mulai memesan aneka kue buatannya. Tanggapan positif dari teman-teman memacu semangat Riani untuk berbisnis. Semenjak itu, pesanan dari luar pun terus berdatangan. Riani memutuskan untuk membuka bisnis melalui pemesanan online di sosial media dengan label Mamiyo Dessert.
Menghadapi Tantangan dalam Mengejar Impian di Dunia Baking
Sebagai seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang masih bersekolah di SD, tentunya menjalankan bisnis rumahan bukanlah hal mudah. Riani harus pandai-pandai membagi waktu karena dia harus tetap memberikan perhatian penuh pada anak-anaknya. Produksi kue baru bisa Rianti lakukan setelah selesai mengurus anak-anak. Tak jarang Riani harus begadang dan bahkan tidak tidur semalaman untuk membuat kue dan dessert pesanan pelanggan.
Saat awal membuka bisnis Mamiyo Dessert, Riani juga mengalami kesulitan menghadapi berbagai macam permintaan pembeli karena minimnya kemampuan baking yang ia miliki. Namun, Riani justru melihat tantangan ini sebagai kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu di dunia baking. Kegagalan demi kegagalan dalam membuat kue pernah ia alami, tapi hal tersebut bukanlah alasan untuk menyerah. Riani berani untuk terus mencoba lagi demi menghasilkan produk kue yang berkualitas dan dicintai pelanggannya.
Sama seperti bisnis kue pada umumnya, Mamiyo Dessert juga pernah mengalami pasang surut dan penghasilan yang naik turun. Sebagai cara mengganti kekosongan orderan kue dan dessert, Riani mengisinya dengan berjualan produk frozen food dan minuman. Idenya untuk menjual berbagai jenis makanan dan minuman ini berhasil membuat bisnisnya terus bertahan dan berkembang hingga kini.
Mamiyo Dessert tidak pernah berhenti berinovasi dan mengikuti tren yang berkembang di tengah masyarakat. Pada awalnya Mamiyo Dessert fokus menjual aneka kreasi kue ulang tahun. Lama-kelamaan, Mamiyo Dessert beradaptasi dengan tren pasar dan mulai beralih fokus ke penjualan produk roti kekinian. Beberapa contoh kreasi Mamiyo Dessert yang banyak diburu pelanggan adalah Garlic Cheese Bread dan Hokkaido Milk Bread.
Saat menciptakan kreasi kue dan roti di Mamiyo Dessert, Riani sangat terinspirasi dengan pengalamannya mengikuti kursus baking. Selain itu, ide-ide resep juga ia dapatkan melalui buku-buku baking dan juga internet. Riani memperhatikan apa yang pembeli inginkan dan apa yang mereka butuhkan. Ketekunan Riani dalam mempelajari resep serta mempelajari keinginan pembeli membuatnya mampu membuat produk kue berkualitas.
Dalam menjalankan binsis Mamiyo Dessert, Riani memegang teguh prinsip untuk selalu memberikan pelayanan prima bagi pelanggannya. Menjaga hubungan baik dengan pembeli adalah salah satu kunci kesuksesan bisnis. Selain itu, Riani juga menjaga kepercayaan pelanggan dengan mempertahankan kualitas produk yang baik.
Riani berharap nantinya bisnis Mamiyo Dessert bisa berkembang menjadi semakin baik dan menggaet lebih banyak pelanggan. Konsistensi dalam menciptakan kue berkualitas adalah salah satu usaha yang dijalankan agar nantinya ia siap untuk membuka toko kue yang ramai didatangi pembeli.