Banyak orang yang bingung harus melakukan kegiatan apa untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan. Hal ini tidak jarang membuat mereka menghabiskan waktu luangnya untuk kegiatan yang tidak berguna.
Namun, lain halnya dengan Dewi, pemilik Kayla’s Cake & Cookies yang mengisi waktu senggangnya untuk mencoba sesuatu yang baru, yaitu belajar baking. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak, Dewi merasa memiliki banyak waktu senggang. Ia kemudian ingin memiliki kegiatan lain yang tetap bisa dijalankan sambil merawat dan memantau anak dengan baik.
Perlahan, Dewi mulai menemukan jawaban atas keinginannya itu. Bermula dengan ketidaksengajaan melihat gambar kue dan chef di media sosial, muncul ketertarikan dalam dirinya untuk mendalami bidang tersebut. Hati dan pikirannya pun langsung memantapkan diri untuk mencoba. Meskipun tidak memiliki bekal ilmu baking, ia mulai menyelami dunia baking dengan niat dan tekad yang kuat.
Dalam hidup kita menemukan berbagai macam tantangan terlebih saat mulai terjun ke dunia bisnis. Dewi sadar ia tidak memiliki alat baking satupun saat ingin membangun bisnis kue ini. Ia pun kemudian membeli alat baking satu per satu dari yang paling sering digunakan, yaitu mixer.
Dengan bermodalkan satu buah mixer, Dewi akhirnya mencoba membuat kue untuk konsumsi pribadi dan keluarga sambil terus belajar baking melalui Youtube. Selama belajar membuat kue ini, ia pernah beberapa kali diminta untuk membuat kue yang tidak pernah dibuat sebelumnya. Hal itu ia jadikan tantangan untuk mengembangkan skill bakingnya. Dari sinilah Kayla’s Cake & Cookies berdiri.
Tantangan lainnya yang pernah ia hadapi terjadi pada tahun 2017 ketika bisnisnya sudah mulai berkembang dan banyak menerima order. Ia sempat ingin berhenti lantaran sedang hamil anak kedua. Tidak mudah membuat kue dalam kondisi ini, sehingga tak jarang kue buatannya pun gagal. Tapi Dewi tidak pernah menyerah. Dari kegagalan-kegagalan itu, membuatnya terus berusaha belajar dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pengalaman berharga dan mulai bangkit kembali.
Inspirasi bagi Dewi saat membuat kue bisa datang dari mana saja. Ia sering berselancar di media sosial untuk mencari referensi, sharing dengan teman, bahkan inspirasi itu terkadang datang pikirannya sendiri.
Awalnya, Kayla Cake & Cookies dikenal akan browniesnya, dan kue ulang tahun pun yang berbasis brownies kukus dengan topping seperti coklat lumer. Namun dalam menjalani bisnisnya, Dewi selalu memahami dan mendengarkan apa keinginan konsumen. Karena konsumen ingin produk yang berbeda, ia pun tidak hanya membuat produk brownies dan kue ulang tahun saja. Ia membuat tema menu setiap bulannya untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya, tema roti dan ia pun bisa membuat roti manis dengan berbagai rasa. Cara ini mendapat sambutan yang luar biasa dari para konsumennya di dalam maupun luar kota.