Rotte Bakery, yang didirikan pada tahun 2016 oleh Bapak Syafrizal, adalah salah satu bisnis bakery terkenal yang ada di Provinsi Riau. Saat ini, Rotte Bakery dikelola oleh CEO yang juga merupakan Co-Founder yaitu, Mardhika Wirahadi. Berawal dari bisnis donat rumahan dan aneka kue kering yang sederhana, kini Rotte Bakery sudah memiliki 40 outlet yang tersebar di Riau dan juga empat mini pabrik di Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Ada banyak jenis roti yang bisa dipilih, mulai dari donat sampai aneka jajanan pasar yang beragam. Produk unggulannya ada donat, roti coklat, dan Fit-O yang merupakan jenis roti kopi dengan rasa mentega yang khas serta memiliki aroma yang sangat wangi.
Awal Mula Terwujudnya Bisnis Rotte Bakery
Bapak Syafrizal memiliki visi menciptakan bakery yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan tetap mempertahankan kualitas, rasa, dan juga harga yang terjangkau. Sesuai namanya, Rotte yang berarti singkatan dari “ROti Terenak TErmurah” hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Apa Strategi Bisnis Yang Dijalankan?
Rotte Bakery secara aktif mengikuti perkembangan tren dan inovasi terbaru dalam industri bakery. Mereka terus memantau perkembangan gaya hidup dan preferensi konsumen untuk memastikan bahwa produk mereka tetap relevan dan diminati oleh pasar. Selain riset pasar, Rotte Bakery juga berdedikasi untuk menciptakan inovasi baru dalam hal cita rasa, bentuk, dan presentasi produk.
Memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan juga merupakan salah satu strategi bisnis yang diterapkan. Dengan menghadirkan open kitchen di setiap outlet, pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan sampai pengemasan, sehingga kepercayaan pelanggan meningkat terhadap produk dari Rotte Bakery.
Selain itu, strategi open kitchen ini juga bermanfaat sebagai daya tarik untuk para pelanggan karena aroma lezat dari roti yang dipanggang dapat memicu respons positif pada indera penciuman, sehingga meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk mencicipi produk yang ditawarkan.
Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, Rotte Bakery juga melakukan promosi di sosial media untuk memperkenalkan produknya secara luas. Tidak hanya sekedar mengunggah foto biasa, pengemasan konten yang diberikan pun juga sangat menarik dan informatif.
Selain berfokus pada pengembangan bisnis, Rotte Bakery juga berperan aktif pada kegiatan sosial dalam berbagai bentuk program, seperti: Rotte Berbagi, Rotte Foundation, Ambulance Gratis, Pondok Pesantren, dan juga Rumah Singgah. Kegiatan CSR tersebut membuat Rotte Bakery berhasil menjaga kesetiaan pelanggan mereka.
Menjaga kualitas serta konsistensi bisnis dan produk memang tidak mudah. Terlebih jika memiliki banyak outlet, dimana setiap outlet harus memiliki rasa yang sama. Maka dari itu, Rotte Bakery menerapkan beberapa cara, seperti menggunakan tepung premix agar rasa tetap sama dan praktis, membuat SOP yang jelas untuk para karyawan, melakukan pelatihan secara berkala, dan yang terpenting adalah menggunakan hati di setiap proses pembuatan roti-roti yang dibuat agar rasanya tetap enak.