Roti jadul selalu memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya. Itulah mengapa Gelora Bakery, masih bertahan hingga kini dan menjadi salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Pada mulanya, Gelora Bakery yang didirikan sejak tahun 1950-an, merupakan toko kue kering yang menjual berbagai jenis kue kering, seperti lidah kucing, biskuit marie, dan kue kering lainnya.
Berawal dengan nama "Glory", toko ini mengubah namanya menjadi “Gelora” pada tahun 1962, bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games. Perubahan nama ini mencerminkan semangat dan kegembiraan dalam menyambut event olahraga terbesar se-ASEAN tersebut. Seiring berjalannya waktu, keadaan alat produksi yang tidak lagi mumpuni, serta menyesuaikan permintaan pasar, Gelora Bakery mulai membuat inovasi dengan menghadirkan produk terbaru yaitu butter cookies, roti tawar, dan roti dengan aneka rasa.
Sebagai generasi kedua, Bapak Ridwan Wiryadinata telah memiliki banyak pengalaman. Di tahun 1981, Bapak Ridwan mulai ikut membantu orang tuanya mengelola toko roti. Semua dipelajarinya secara otodidak. Kemudian demi mengasah keterampilan bakingnya, beliau mengikuti baking school untuk menjadi bekal dalam bergelut di bisnis bakery.
Di tangan beliau, Gelora Bakery berkembang pesat dan menjadi produsen roti jadul yang didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Ini juga merupakan salah satu cara memperkenalkan Gelora Bakery ke luar daerah Jakarta.