Bagaimana dengan Danish Pastry? Jika Anda mengira Danish Pastry sama dengan pastry lainnya seperti Croissant atau Cheese Roll rasanya kurang tepat. Jadi, apa yang membedakan Danish Pastry dengan pastry yang lainnya?
Danish Pastry bisa dikatakan sebagai pastry berlapis yang dilaminasi dengan rasa manis dan disajikan dalam tradisi viennoiserie. Pastry ini disebut Danish karena awalnya berkembang dari Denmark. Meskipun berasal dari Denmark, Danish Pastry sebetulnya dibawa oleh para pekerja dari Austria yang bekerja di toko roti Denmark. Kehadiran mereka membawa tradisi baru dalam pembuatan pastry. Mengadopsi roti khas Austria, mereka meningkatkan jumlah telur dan lemak dalam adonan. Hasil perkembangan inilah yang sekarang disebut dengan Danish Pastry.
Beberapa jenis pastry yang bisa dikategorikan sebagai Danish seperti Pain au choc, Cinnamon Rolls, Raisin swirl, Pecan, Spandauer dan masih banyak lagi yang lain.
Pada dasarnya, pola lipatan Danish pastry memiliki konsep yang hampir sama dengan puff pastry. Bedanya terletak pada bahan yang digunakan. Danish pastry menggunakan ragi sehingga menghasilkan pastry yang lebih lunak, tidak garing. Selain itu, adonan Danish pastry mengandung lemak sekitar 40%
Ciri khas utama dari Danish pastry adalah teksturnya yang terbuat dari lipatan adonan yang berlapis, jika dilihat metodenya hampir sama dengan pembuatan croissant. Perbedaannya, Danish pastry dapat dikreasikan menjadi berbagai macam variasi bentuk yang menarik seperti bentuk kincir, pita, lingkaran, dan berbagai macam bentuk lainnya.
Menciptakan Danish pastry memerlukan ketelitian yang tinggi, berbagai macam hal harus dipastikan agar menghasilkan pastry yang sempurna dan lezat. Dalam proses fermentasi, suhu pengembangan yang dianjurkan adalah maksimal 35°C dengan kelembapan 85%. Untuk suhu pemanggangan dapat diatur berkisar 190°–210°C.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Danish pastry. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah setiap lapisan adonan harus dipastikan dapat teraerasi hingga menghasilkan sel yang baik. Lalu, visual lapisan crumb harus terlihat jelas dan tegas namun tidak terpisah. Ini akan menciptakan pastry yang utuh dan kuat. Selain itu, hasil panggangan harus berwarna keemasan yang cantik.
Pembuatan Danish pastry yang teliti tentu juga harus didukung dengan bahan baku yang baik. Saat ini, sudah tidak perlu khawatir lagi dalam mencari margarine yang tepat untuk membuat Danish pastry. FILMA Danish Pastry Margarine merupakan margarine khusus yang diciptakan oleh Sinar Mas Agribusiness and Food untuk pembuatan Danish pastry dengan kualitas tinggi. Karakter FILMA Danish Pastry Margarine yang memiliki aroma butter milky sangat cocok dengan Danish pastry yang kuat dengan karakter rasa manis.
Selain itu, FILMA Danish Pastry Margarine memiliki kemampuan untuk membuat adonan Danish pastry menghasilkan lapisan yang cantik serta warna yang baik. Hal ini dikarenakan FILMA Danish Pastry Margarine mengandung plastisitas yang baik serta titik leleh yang maksimal. Pengembangan lapisan dan struktur crumb dapat lebih optimal pada hasil pastry.
FILMA Danish Pastry Margarine dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan Danish pastry yang memiliki kualitas tinggi. Produk ini mampu menjawab kebutuhan para konsumen terutama produsen pastry akan margarine kualitas tinggi untuk pembuatan Danish pastry.
Dapatkan info ter-update mengenai industri cake and bakery dan resep-resep terkini dengan melakukan registrasi di sini.