Beberapa waktu ini sedang ramai dibicarakan mengenai tren roti dengan tekstur yang lembut. Resep nya banyak dibagikan sesama pembuat kue. Ternyata, resep ini berasal dari sebuah blog bakery dari Hong Kong dan sangat viral di Tiongkok dan sekitarnya.

Tren ini bernama Cotton Soft Bread, roti manis yang memiliki tekstur sangat lembut. Jika dilihat, sedikit mirip dengan roti sobek, namun teksturnya jauh lebih lembut lagi. Roti ini langsung menjadi favorit dikalangan Asia karena masyarakat Asia memang sangat gemar dengan roti manis bertekstur lembut.

Salah satu ciri khas dari cotton soft bread yaitu hasil akhir roti tetap lembut meski hanya melewati satu kali proses proofing (pengembangan). Kuncinya terletak pada takaran bahan yang tepat dan proses pengulenan adonan hingga kalis. Dalam perkembangannya, cotton soft bread  tidak hanya dibentuk sebagai roti saja tetapi ada juga yang divariasikan menjadi roti unyil, donat, atau cinnamon roll. Dalam pembuatannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Adonan cotton soft bread tidak jauh berbeda dengan roti pada umumnya. Namun ada tiga bahan yang menjadi kunci dalam proses pembuatan. Susu, margarine, dan telur merupakan bahan yang harus diperhatikan agar roti bisa menjadi lembut. Pastikan menggunakan susu dan telur yang masih segar karena adonan cotton soft bread tidak dapat bertahan terlalu lama. Margarine yang digunakan tentu juga harus yang memiliki kualitas tinggi, Filma Prestige Margarine dapat menjadi pilihan baik karena memiliki tekstur yang lembut. Sedangkan untuk telur, lebih baik gunakan kuningnya saja agar adonan menjadi lebih kaya dan lembut.

Untuk mendapatkan tekstur roti yang lembut, triknya terletak pada penggunaan tepung. Gunakan tepung protein tinggi untuk membuat adonan. Tepung protein tinggi ini akan membuat adonan roti menjadi elastic karena mampu menangkap udara hasil ekskresi ragi dalam adonan. Margarine juga menjadi kunci agar dapat menghasilkan adonan yang lembut. Margarine berkualitas baik dapat ditemui di Filma Prestige Margarine, margarine ini memiliki kandungan butter dan margarine dalam satu produk sehingga adonan yang dihasilkan lebih tahan lama dan berkualitas tinggi.  Satu hal yang harus dipastikan adalah adonan harus diaduk hingga kalis.

Jika bahan sudah dipilih dan sudah diaduk, kini waktunya masuk dalam tahap proofing. Dibagian inilah tahap yang harus diperhatikan. Proses proofing atau pengembangan hanya diperlukan sekali saja. Cukup mendiamkan adonan kurang lebih selama 30 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Setelah itu adonan bisa langsung dipanggang.

Proses pembuatan cotton soft bread ternyata cukup mudah, tidak heran roti ini sangat viral karena mudah dibuat dan mudah divariasi. Cotton soft bread menambah daftar variasi roti lembut yang sudah ada sebelumnya seperti 5 Thousand Dollar Bread dan Water Roux Bread.  Kini di Indonesia, mulai banyak pengusaha bakery rumahan yang mulai mencoba membuat tren roti seperti ini.

Dengan bahan dan teknik yang mudah didapat, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat roti ini akan menjadi tren juga di Tanah Air. Mudah divariasikan dan rasanya yang lezat pasti akan mencuri perhatian konsumen. Tidak ada salahnya menyediakan roti ini dalam barisan etalase Smart Bakers.