
Rasa percaya diri yang diiringi dengan ketekunan rupanya bisa menjadi mental yang mendatangkan kesuksesan bagi seorang pebisnis. Mental pebisnis ini dimiliki oleh Lia Septiana, pemilik dari Samiddhi Cake. Perjuangannya mulai dari nol untuk membangun bisnisnya patut diacungi jempol. Hingga kini aneka kue buatannya dipesan banyak pelanggan hingga ke mancanegara.
Keluarga Berperan Penting dalam Usaha Membangun Bisnis
Pada awalnya, Lia Septiana hanya seorang karyawan di salah satu bank swasta yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan di dunia baking. Segalanya berubah ketika Lia mengikuti ajakan salah satu keluarganya untuk mengikuti kursus membuat mooncake di tahun 2016. Insting bisnis Lia mulai terbentuk saat itu karena Lia menganggap Mooncake merupakan kue seasonal yang ramai dipesan tiap tahunnya. Setelah menguasai cara membuat mooncake, Lia memberanikan diri mengupload foto mooncake buatannya di Facebook dan membuka Pre Order. Tujuan Lia dikala itu sangat sederhana, yaitu ingin mengembalikan biaya kursus membuat Mooncake yang cukup mahal.
Seusai berjualan mooncake, Lia mulai berkreasi berbisnis Pia Crispy dengan cara Pre Order. Pia Crispy buatannya rupanya sangat disukai oleh pembeli sehingga order pun terus berdatangan. Nama bisnis Pia Crispy Lia mulai dikenal di berbagai daerah hingga berhasil menjual ribuan Pia yang dikirim ke seluruh Indonesia. Teman-teman Lia yang berada di luar negeri pun ikut memesan Pia Crispy buatan Lia. Order yang terus menerus berdatangan membuat Lia memutuskan untuk menseriusi bisnis ini.
Mulai dari perjalanan awal membangun bisnisnya, keluarga merupakan motivasi utama bagi Lia. Dari keluarganya lah Lia bisa mendapatkan semangat untuk membangun bisnis kue yang ia beri nama Samiddhi Cake.
Mempertahankan Kualitas Jadi Kunci Kesuksesan Utama
Tantangan tentu selalu ada bagi para pebisnis kue seperti Lia. Mulai dari peralatan baking yang masih minim, waktu yang masih terbelah dengan urusan kantor dan rumah tangga, serta branding produknya yang saat itu belum begitu kuat di awal membangun bisnis. Setiap tantangan dihadapi dengan penuh perencanaan sehingga akhirnya semua bisa teratasi.
Untuk bisa meyakinkan pembeli bahwa kue buatannya layak dijual, Lia membuat strategi membagikan sampel kue buatannya ke saudara teman dan nasabah. Strategi lainnya juga dijalankan salah satunya adalah beli 10 gratis 1.
Ada kalanya hasil penjualan laris manis, ada kalanya omset menurun. Lia menghadapi semua hal itu dengan bijak karena memang kue bukanlah kebutuhan pokok yang setiap hari wajib dimakan. Lia menyiasati dengan memunculkan menu dan rasa baru. Inspirasi resep kue terbaru biasanya dengan mudah bisa Lia dapatkan di sosial media. Beberapa variasi resep yang ada dalam bisnis kue milik Lia antara lain crispy pia, mooncake, marmer cake, pie susu, donat, dan kue kering mulai dari nastar, kastengel hingga lidah kucing.
Dalam menjalankan bisnisnya, kunci kesuksesan utama adalah usaha Lia untuk mempertahankan kualitas dan kebersihan. Hal ini penting untuk menjaga brand image dari Samiddhi Cake, nama bisnis kue milik Lia. Tujuan utama Lia adalah agar orang yang membeli kue di Samiddhi Cake merasa puas dengan kualitasnya. Ia ingin Samiddhi Cake dikenal karena produknya yang memang lezat. Maka dari itu, Lia tidak peduli dengan produk serupa yang harganya jauh lebih murah. Bagi Lia, ada harga maka ada kualitas. Rasa menjadi hal utama yang dijual karena bagi Lia buat apa membeli kue murah bila rasanya tidak enak.
Strategi Lia selanjutnya adalah mengedukasi para pembeli dan calon pembeli bahwa kue buatannya memang memiliki kualitas terbaik. Aneka kue buatan Lia mungkin saja dijual dengan harga relatif lebih tinggi dari yang lain. Namun, hal itu didasari karena pemilihan bahan baku berkualitas tinggi yang menjamin mutu serta kualitas rasa kuenya.