Gaya hidup vegan, yang semakin populer di seluruh dunia, kini juga mengalami peningkatan yang signifikan di Indonesia. Vegan, yang dikenal sebagai pola makan nabati, merupakan gaya hidup yang tidak hanya menghindari daging, tetapi juga produk-produk hewani seperti telur, susu, dan turunannya. Namun terkadang orang masih sering salah paham dan menyamakan vegan dengan vegetarian, padahal keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.
Dr. Susianto Tseng, Sekjen Indonesia Vegetarian Society (IVS) dan Presiden Vegan Society of Indonesia (VSI) menjelaskan bahwa, "Vegan sama dengan nabati. Seseorang yang menjalani gaya hidup vegan hanya mengonsumsi makanan berbasis nabati (tanaman), sementara seorang vegetarian masih mengonsumsi telur, susu, dan produk turunannya seperti keju, mentega, dan yogurt.”
Karena menghindari semua produk hewani, termasuk telur dan susu, vegan harus mencari sumber protein dan zat gizi lainnya dari bahan nabati. Sebagai gantinya, mereka mengandalkan kacang-kacangan, biji-bijian, dan jamur sebagai sumber protein nabati yang baik. "Kedelai, misalnya, mengandung protein sebesar 34%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daging, ayam, ikan, telur, dan susu," imbuhnya.
Dr. Susianto juga menambahkan bahwa pola makan vegan terbukti secara ilmiah dapat mencegah dan menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas, kanker, dan diabetes. "Motivasi seseorang untuk hidup vegan utamanya adalah kesehatan, etika, spiritual, dan lingkungan," ungkapnya. Beliau juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah individu yang mengadopsi gaya hidup vegan di Indonesia. “Iya, ada peningkatan indikator yang baik. Dari survey IVS tahun 1998 terdapat sekitar 50 restoran atau cafe vegan, dan kini meningkat menjadi sekitar 2000. Anggota IVS juga melonjak dari 5000 pada tahun 1998 menjadi 160.000 anggota saat ini.”
Meskipun gaya hidup vegan menawarkan banyak manfaat, masih ada tantangan yang dihadapi oleh praktisi vegan, terutama dalam memilih makanan yang sesuai. “Tantangan yang sering dihadapi vegan dalam memilih makanan adalah ketersediaan bahan baku makanan nabati (vegan) atau produk makanan yang komposisinya berasal dari bahan nabati.” ungkap Dr. Susianto. Tidak hanya itu, dalam makanan olahan atau makanan jadi, para vegan juga harus lebih cermat dalam membaca komposisi produk untuk memastikan bahwa tidak ada bahan hewani yang tersembunyi di dalamnya.
Melihat kebutuhan ini, Palmboom® mengembangkan formula baru yang sepenuhnya vegan untuk produk unggulannya, yaitu Palmboom® Cake Margarine yang telah tersertifikasi vegan oleh IVS dan VSI sebagai margarine vegan pertama di Indonesia. Produk ini tidak hanya menawarkan alternatif yang sehat dan lezat, tetapi juga membantu para vegan untuk menikmati produk bakery tanpa perlu khawatir tentang kandungan bahan-bahan hewani. Palmboom® Cake Margarine yang telah bersertifikasi vegan ini diperkaya dengan antioksidan alami dari teh hijau, bebas lemak trans, serta memberikan hasil aplikasi yang lebih wangi, lebih enak, dan lebih sehat.
Palmboom® Cake Margarine terbuat dari 100% bahan nabati dan bebas dari unsur hewani. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi para vegan, vegetarian, dan orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap produk susu. Dr. Susianto pun memberikan apresiasi terhadap Palmboom® Cake Margarine. “Produk ini membantu dan memberikan pilihan serta kepercayaan bagi komunitas vegan untuk memenuhi kebutuhan pangannya yang berbasis nabati, terutama dalam pembuatan roti, biskuit, kue, dan lain-lain.” ujarnya.
Dari sudut pandang Dr. Susianto, Palmboom® Cake Margarine menawarkan manfaat utama bagi mereka yang menjalankan diet vegan, “Manfaat utama dari Palmboom Cake Margarine bagi orang-orang yang menjalankan diet vegan adalah praktisi dan komunitas vegan dapat mengkonsumsi produk margarine dengan komposisi berbahan vegan yang sehat dan bergizi untuk berbagai aplikasi seperti olesan pada roti, pembuatan cake, kue kering, dll.”
Sebagai seorang ahli di dunia vegan, Dr. Susianto menyarankan agar Palmboom® Cake Margarine bisa aktif berkontribusi dan rutin mengikuti berbagai acara vegan yang diselenggarakan oleh IVS dan VSI, baik yang berskala nasional maupun internasional. Dengan demikian, akan membantu Palmboom® Cake Margarine semakin dikenal dan dikonsumsi oleh praktisi dan komunitas vegan di seluruh Indonesia dan dunia. Beliau juga berharap bahwa kehadiran Palmboom® Cake Margarine dapat berkontribusi aktif dalam perkembangan, penganekaragaman, dan pengayaan kuliner vegan nusantara yang kreatif, inovatif, sehat, dan bergizi, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, bukan hanya komunitas vegan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dan ramah lingkungan, beralih ke margarine vegan menjadi langkah yang tepat, terutama bagi Anda yang memiliki bisnis bakery. Palmboom® Cake Margarine menawarkan solusi yang tidak hanya aman dan sehat, tetapi juga mendukung tren vegan yang semakin berkembang.
Palmboom® memiliki beragam kreasi resep bakery vegan yang bisa dicoba, seperti Eggless Banana Cake, Palmsuiker Cashew Nut Vegan Cookies, dan masih banyak lagi. Kunjungi https://smartpluspro.com/recipe untuk menemukan inspirasi resep vegan lainnya!
Jadikan Palmboom® Cake Margarine sebagai bagian dari bisnis bakery Anda. Dapatkan produk Palmboom® di e-commerce atau melalui e-catalog kami.