Tidak ada waktu yang salah dalam memulai dan membangun sebuah bisnis. Bahkan pada masa krisis global sekalipun. Hal ini dibuktikan oleh Bu Marini dari Ibra Kitchen. Usaha yang Bu Marini bangun ini, baru berdiri sejak 2019. Namun, siapa sangka jika Ibra Kitchen mulai menuai kesuksesannya sejak pandemi di tahun 2020 sampai sekarang.
Pada masa awal membangun bisnis pun tidak harus memiliki modal dan peralatan yang mumpuni. Bila dijalani dengan niat dan tekad yang bulat, segala ketidakmungkinan tidak akan menjadi hambatan. Bu Marini pun turut mengalaminya. Pada awal bisnisnya, peralatan yang dimiliki masih belum memadai. Mengingat peralatan baking sangat banyak dan tidak sedikit yang mahal. Namun, hambatan tersebut tidak menurunkan semangat bu Marini.
Awalnya bahkan bu Marini masih belum memiliki oven, mixer pun seadanya, dan alat baking lainnya belum lengkap. Tapi, hal ini justru membuat bu Marini lebih kreatif. Kukusan digunakan sebagai pengganti oven, lalu perlahan alat lain mulai berhasil terbeli. Dikarenakan alat baking yang masih seadanya, awalnya produk jualan bu Marini pun masih terbatas. Yakni hanya menjual menu yang bisa dikukus karena belum memiliki oven, seperti putu ayu, bolu kukus, talam, dan lainnya. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya alat-alat yang dimiliki, maka menu jualan pun ikut ter-upgrade. Setelah alat baking makin lengkap baru lah bu Marini mulai menjual produk yang lebih susah untuk dibuat.
Namun, tantangan tidak berhenti sampai disitu. Ketika produk yang dijual sudah jauh lebih baik dan lebih berkualitas, muncul masalah lainnya. Hal lain yang kemudian menjadi tantangan adalah tentang harga bahan baku dan juga harga jual. Dikarenakan produk yang bu Marini jual semakin premium, maka butuh bahan baku yang premium pula. Hal ini berdampak pada harga jual produk yang ikut melonjak. Sedangkan di sisi lain, konsumen kebanyakan lebih memilih produk dengan harga yang lebih terjangkau.